pilih manaaa?? |
Saat itu, musim semi yang begitu indah. Di sebuah tempat, dengan bintang yang asyik bermain di atasnya, diantara tembok-tembok alam berkelilingan hiruk pikuk manusia. Di antara hentakan kaki-kaki kehidupan, di antara hamparan kota-kota nan luas, dan pada sebuah jeda yang indah.
Terlihat sebuah persinggahan nan menawan, tampak seorang perempuan keluar darinya. Dialah sang pemilik persingggahan itu. Ia meihat sekedar untuk melihat keadaan-keadaan sekitar rumahnya.
Tiba-tiba terlihat olehnya tiga sosok laki-laki, ketiganya perpenampilan sopan dan beradab. Mereka tengah duduk di pagar rumahnya. Ia pun mendatangi mereka, dengan perasaan bertanya-tanya, "ada perlu apa mereka ? mereka sepertinya orang asing, siapa mereka ? siapa yang tengah mereka tunggu ?.
Ia melangkah ragu-ragu, kemudian ia ucapkan salam dan memulai pembicaraan, "kalian sepertinya asing, apakah kalian bukan orang sini ?
Satu diantara tiga laki-laki tersenyum, lalu membalas salamnya, Ia jelaskan bahwa ia benar, bahwa mereka adalah orang asing. Kemudian Ia melanjutkan, apakah si pemilik rumah (yang laki-laki) ada didalam?
"ia tengah bekerja, sebentar lagi juga pulang", jawab sang perempuan.
Dengan kesantunannya, Tiga laki-laki itupun tersenyum dan dengan segala hormat mereka mengatakan bahwa mereka akan bersedia menunggu sampai pemilik yang laki-laki itu datang. Perempuan tadi pun masuk kedalam rumah. "mereka rupanya tamu suami saya", bisiknya dalam hati. Aku harus menyiapkan masakan yang terlezat, serta menata rumah, supaya mereka nyaman.
Suaminya pulang dan melihat ada tiga sosok laki-laki di pelataran rumahnya Setelah masuk rumah ia bertanya kepada istrinya "siapakah tiga laki-laki yang berada di luar itu ?". Sang istri menjelaskan bahwa mereka adalah tamu sang suami yang telah menunggu sedari tadi. Sang suami pun meminta kepada istrinya untuk mempersilahkan masuk rumah dan makan malam bersamanya.
Sang istri pun mengajak mereka masuk "Suamiku telah pulang, mengajak kalian masuk dan makan malam bersamanya".
Salah satu diantara mereka angkat bicara, ia mulai memperkenalkan diri "saya adalah cinta, ini adalah sukses dan ini adalah harta". "tapi wahai ibu, tanyakan lah dan rundingkanlah bersama suamimu, siapa yang akan kalian ajak untuk masuk rumah dan makan malam bersama".
Ia pun kembali kedalam rumah, disertai dengan rasa bingung, Sembari meninggalkan tempat itu ia ulang-ulang, "cinta--harta--sukses". Apa yang akan ia pilih bersama suaminya nanti.
Sang istri pun menanyakan kepada suaminya, "mereka adalah cinta--harta--sukses". Apa yang akan engkau pilih wahai suamiku, siapa yang akan kita ajak tuk masuk rumah dan makan malam bersama".
Wahai pembaca yang budiman, jika kamu berada dalam posisi suami, mana yang akan kamu pilih salah satu diantara mereka ? siapa yang akan kamu ajak malam bersamamu? tentukan pilahan kamu sekarang sebelum melanjutkan membaca tulisan ini.
Dan juga Tentukan pilihanmu jika kamu berada dalam posisi sang istri ? mana yang akan kamu pilih ?
oke, sekarang setelah kamu tentukan pilihanmu, salah satu diantara mereka, renungkanlah cerita ini selanjutnya.
Suami itu bicara, ya kita akan panggil harta, kita akan bahagia bersama harta, dengan kejayaan yang dia bawa, kita akan bahagia. Saya tak perlu bekerja dan dengan harta hutang-hutang kita selama ini akan lunas semua. Dengan harta kita akan bisa mewujudkan seluruh impian kita.
Istrinya menolak, "wahai sayangku, bukankah, alangkah baiknya jika kita memanggil dan memilih sukses?, kita akan menikmati kesuksesan hubungan kita, demikian juga pada pekerjaan kita. Kita akan sukses dalam berbagai hal. Kita kan sukses, pasti kita akan memiliki banyak harta, kita juga akan buka kesuksesan-kesuksesan lainnya.
Sang suami kembali bimbang mendengar perkataan sang istrinya. Ditengah kebimbangan itu, tiba-tiba muncul anaknya, yang sedari tadi mendengarkan dan mengikuti pembicaraan mereka. Dengan tulus hati dan sopan Ia angkat bicara dan mulai terlibat dalam obrolan, "ayah, saya sarankan ayah memilih cinta". dan melanjutkan gagasannya, "dengan cinta kita akan hidup nyaman, dengan cinta kita akan bahagia, dengan cinta kita akan isi seluruh kehidupan ini dengan gembira. dengan cinta kita tak akan risau dengan berapa harta yang kita punya, cinta akan mengantarkan kita pada kesuksesan dan kebesaran-besarannya. cinta akan meninggalkan kenangan-kenangan indah pada hidup kita, saya sarankan Ayah memilih cinta.
Sang suami pun tersenyum pada anaknya, tak menunggu lam ia putuskan untuk memanggil cinta pada Istrinya,
Istrinya keluar menemui tamu-tamu itu, "siapa yang bernam cinta ?" ., tanyanya, "saya bu", cinta berdiri.
"Masuklah, suami saya menunggu anda didalam". Ujar sang Istri.
Namun kejanggalan terjadi, setelah cinta maju beberapa langkah, tiba-tiba sukses pun bangun menysulnya dan demikian juga harta, menyusul juga.
Sang Istri kaget, tadi kalian mensaratkan agar kami memilih satu diantara kalian, namun kenapa jadi begini ?
"Benar bu", salah satu diantara mereka mulai menjelaskan. "jadi apabila sukses yang akan kalian pilih, maka hanya sukses yang masuk rumah kalian, sedang harta dan cinta akan tetap tinggal disini, begitu juga dengan harta, apabila harta yang akan kalian pilih, maka sukses dan cinta kan tetap tinggal disini, namun kalian telah memilih pilihan yang tepat, cinta, maka kami sukses dan harta akan masuk menysusl cinta, kemana pun dan dimanapun, apabila kalian memilih cinta, maka kalian telah memimilih pilihan yang tepat". *muntadiyat al-Hushn al-Nafsi
Demikian, postingan saya pada kali ini, semoga bisa menjadi renungan yang bermanfaat... :)
1 komentar so far
Ada baiknya jika anda mau meninggalkan kritik dan saran, Demi meningkatkan Blog ini. Namun jangan pernah untuk mencoba meninggalkan jejak spam anda disini.
EmoticonEmoticon