Sunday, February 24, 2013

QAUL JADID DAN QAUL QADIM

Tags

Istilah qaul jadid (perkataan baru) dan qaul qadim (perkataan lama) hanya terdapat di dalam fikih Mazhab Syafi'i. Qaul jadid ialah qaul (pendapat) Imam Syafi'i (pendiri mazhab Syafi'i) selama ia bermukim di Mesir (195-199 H), pada waktu itu ia berusia antara 45-49 tahun.

Qaul Jadid diriwayatkan oleh sejumlah murid dan sahabat Imam asy-Syafi'i yang berdomisili di Mesir dan sekitarnya. Diantaranya Harmalah Bin Yahya At-Tujaibi (w.243 H), ar-Rabi bin Sulaiman al-Mawari (w.270 H), Abdullah bin Zubair al-Khamidi (w.219 H), Yusuf bin Yahya al-Buwaiti (w.231 H), Abi Ibrahim Ismail bin Yahya al-Muzani (w. 264 H), Abdurahman bin Abdullah bin Abdul Hakam (w. 257 H), Muhammad bin Abdullah bin Abdul Hakam (w. 268 H)ar-Rabi bin Sulaiman al-Jizi (w.256 H) dan Abu Bakar al-Humaidi (w.237 H)

Adapun qaul qadim diriwayatkan oleh sejumlah sahabat dan murid Imam as-Syafi'i yang berada di Irak. Antara lain, Hasan bin Ibrahim bin Muhammad as-Sahab az-Za'farani (w. 240 H), Imam Ahmad bin Hambal, Sulaiman bin Dawud al-Hasyimi (w. 220 H) dan Abu Saur Ibrahim bin Khalid Yamani al-Kalbi.

Ada baiknya jika anda mau meninggalkan kritik dan saran, Demi meningkatkan Blog ini. Namun jangan pernah untuk mencoba meninggalkan jejak spam anda disini.
EmoticonEmoticon