Asal Kata Pancasila

Menurut Muhammad Yamin, Pancasila dari segi bahasa adalah diambil dari bahasa sangsekerta yang memiliki dua arti.

'PANCA' artinya LIMA

'SYILA' artinya batu sendi atau 'SYIILA' panjang artinya peraturan-peraturan tentang tingkah laku yang baik.

selanjutnya kata-kata pancasila terdapat dalam kepustakaan Budha pada kitab Suci  Tri Pitaka di India.Dalam ajaran Agama Budha terdapat ajaran moral untuk mencapai Nirwana dengan melalui Shamadi dan setiap golongan berbeda kewajiban moralnya. Ajaran moral tersebut antara lain : Dasasyiila, Saptasyila dan Pancasyila. 

Pancasyila menurut Budha adalah lima larangan sebagai berikut :

a. Panatipada verarnani sikhapadam samadiyani artinya di larang membunuh.

b. Dinna dana veramani shikapadam samadiyani artinya di larang mencuri.

c. Kameshu micchacara verahwni shikapadam samadiyani artinya di larang berzina.

d. Musawade veramani sikapadam samdryani artinya di larang berdusta.

e. Sura meraya masjja pamada likana veramani artinya di larang minum minuman keras.

Pada abad ke empat belas kebudayaan India masuk ke Indonesia melalui penyebaran agama Budha maka istilag Pancasila masuk kedalam kepustakaan Jawa pada zaman Majapahit dibawah raja Hayam Wuruk dan Maha Patih Gajah Mada.

Setelah Majapahit runtuh dan Agama Islam masuk ke Indonesia maka sisa-sisa pengaruh ajaran moral (Pancasila) masih dikenal pada masyarakat Jawa yang disebut dengan lima larangan, antaranya : 

1. Mateni artinya di larang Membunuh.

2. Mating artinya di larang Mencuri.

3. Madon artinya di larang Berzina.

4. Mabok artinya di larang Minum minuman keras.

5. Main artinya di larang Berjudi

Semua huruf dimulai dengan M dengan Bahasa Jawa di sebut "Ma" oleh karena itu llima prinsip moral tersebut "Malima" atau M5 yaitu lima larangan.