Thursday, May 16, 2013

Pengertian Jam'ul Quran

Pengertian Jam'ul Quran - Baiklah pada kali ini coretan binder hijau akan memosting mengenai Pengertian Jam'ul Quran. Istilah Jam'u biasa diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dengan Pengumpulan Al-Quran. Namun, pengertiannya asih diperselisihkan oleh para Ulama. Ibn Hajar misalnya, membatasi pengertian Jam'ul Quran pada pengumpulan ayat-ayat Al-Quran yang terdapat dalam kepingan-kepingan batu dan pelepah kurma atau bahan lainnya ke dalam Shuhuf-shuhuf ersebut dalam satu mushaf yang dilaksanakannya pada masa kekhalifahan Usman. Sedangkan kegiatan lainnya, yakni penyusunan ayat-ayat dalam satu surat dan penyusunan surat-surat Al-Quran dipergunakan Istilah Ta'lif (penyusunan). Pengertian seperti ini digunakan pula oleh Ibn Katsir dalam kitabnya Fhadail Quran. Menurut Az-Zarqani istilah tersebut mengandung dua pengertian, menghafal Al-Quran dengan menyimpannya dalam hati sera menulis huruf demi huruf, ayat demi ayat dan surat-surat.

Pengertian Jam'ul Quran
Pengertian Jam'ul Quran


Jam'ul Quran, Kaa Jam'u yang membentuk istilah tersebu secara harfiah berasal dari kata "jama'a (fi tsulasi). Ia diulang sebanyak 31 kali dalam Al-Quran. Sedangkan yang menjadi sumber terhadap pengertiannya menurut istilah terdapat pada surat Al-Qiyamah :

Artinya : Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkan dan membacanya" Al-Qiyamah 17.

Al-Qhurtubi dan Ibn Katsir menafsirkan Lafazh tersebut dengan menghimpun Al-Quran dalam hati atau menghafal Al-Quran. Tafsirannya itu berdasarkan pada sebab turunnya ayat tersebut.

Terlepas dari pengertian menghafal secara majazi atau hakiki, namun kini lafaz "jama" mempunyai pengertian yang lebih luas. Jika pengertian-pengertian tersebut dikaitkan dengan pengertian yng dikemukakan para ulama, maka pengertian istilah tersebut ternyata tidak mencakup pengertian secara harfiah diatas. Dengan kata lain, para ulama dalam menyusun pengertian jam'ul Quran secara istilah telah berpandangan parsial dengan melepaskan makna talif (penyusunan) dan lafaz Jama'a. 

Dalam tinjauan sementara, pengertian operasional yang digunakan bertumpu pada ketga makna yang ada, yakni menghafal, mengumpulkan, dan menyusun. Dalam kaitan ini, Jamu'Al-Quran mencakup usaha pemeliharaan Al-Quran yang terdiri dari penghimpunan ayat-ayat dan surat-surat Al-Quran, menyusunnya secara tertib dan menghafalnya. 

Demikian, untuk postingan selanjutnya yakni, sejarah pengumpulan Al-Quran pada zaman Abu Bakar dan Sejarah penyalinan Al-Quran pada zaman Usman. Semoga bermanfaat.

Ada baiknya jika anda mau meninggalkan kritik dan saran, Demi meningkatkan Blog ini. Namun jangan pernah untuk mencoba meninggalkan jejak spam anda disini.
EmoticonEmoticon