Monday, September 23, 2019

Proses Penciptaan Manusia dalam Al-Quran

Tags

Penciptaan Manusia dalam Al-Quran - Assalamualaikum, pada kali ini saya akan sharing bacaan dari salah satu karyailmiah yang membahas mengenai penciptaan manusia. Topik yang sangat menarik, untuk dibaca, dipelajari, supaya kita sebagai manusia tidak lupa diri dengan asal-usul kita, darimana berasal, dan untuk apa diciptakan. Berikutini penjelasan tentang Penciptaan Manusia dalam Al-Quran :

Proses Penciptaan Manusia dalam Al-Quran

Penciptaan Adam 'Alaihi Sallam dan Keturunannya

Dalam al-Qur'an, Allah Subẖānahu wa Ta'ālā menciptakan Adam 'Alaihi Sallam, untuk pertama kali dalam jenis manusia. Setelah itu, Allah ciptakan dari tulang sulbi Adam 'Alaihi Sallam istrinya. Dari keduanya, Adam dan istrinya, Allah perkembangbiakan manusia, laki-laki dan perempuan, hingga saat ini. Hal ini diterangkan dalam surat An-Nisā [3], ayat pertama.

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

Ibnu Jarir at-Thabari, Ibnu Katsir, dan lainnya menafsirkan kata min nafsi wāhidah yaitu Adam 'Alaihi salām, dan kata minhā zaujahā yaitu kemudian Allah jadikan dari Adam, istrinya, yaitu Hawa. Allah ciptakan Hawa dari salah satu tulang rusuk sebelah kiri bagian belakang Adam dan ketika itu Adam sedang tidur. (AtThobari, 1999)(Katsîr, 2002)(Al-Qurtuby, 2002) Sementara As-Sa'di menafsirkan minnafsi wāhidah yaitu dari diri yang satu dan minhā zaujahā yaitu dari padanya istrinya, agar sesuai dengannya, lalu ia merasa tenang kepadanya.(as- Sa’dî, 2002) Penafsiran mengenai Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam 'Alaihi sallam berdasarkan hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
Bersikaplah yang baik kepada wanita, karena wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian paling atas. Jika kalian luruskan dengan keras, akan patah. Sebaliknya, jika kalian biarkan akan selalu  bengkok. Karena itu, bersikaplah yang baik kepada wanita. (Muslim, 1997)

Dari pemaparan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep penciptaan manusia pertama dalam Islam adalah Adam 'Alaihi sallam lalu istrinya, Hawa, dan dilanjutkan dengan keturunannya, seluruh manusia yang hidup di muka bumi ini, baik yang telah meninggal maupun yang masih hidup saat ini. Selanjutnya, penulis akan memperinci pembahasan penciptaan manusia ini ke dalam empat tema, yaitu: permulaan penciptaan manusia, penciptaan manusia dari tanah, fase perkembangan
penciptaan Adam 'Alaihi sallam.(Bucaille, 2008)

Penciptaan Manusia Dari Tanah

Allah menerangkan bahwa penciptaan manusia ditampilkan di dalam al-Qur'an sebagai wujud yang amat erat berkaitan dengan tanah. Di mana Allah menegaskan bahwa manusia diciptakan dari tanah dan akan dikembalikan pula ke tanah. Ada dua ayat yang akan kita bahas dalam hal ini, yaitu surat Thā Hā [20] ayat 55 dan surat Nuh [71] ayat 17-18.

ar-Rāzi menjelaskan makna Allah menumbuhkan kamu (manusia) dari tanah (Nuh [71] ayat 17) ke dalam dua pandangan, pertama, bahwa Allah menciptakan Bapak kalian, Adam 'Alaihi sallam, dari tanah sebagaimana dalam surat Ali Imran [3] ayat 59, Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah. Yang kedua bahwa Allah menumbuhkan manusia dari semua apa yang ada dalam tanah. hal ini, beliau jelaskan karena Allah memulai penciptaan manusia dari nutfah, yang ia merupakan sari pati dari makanan  Yang dimakan, yang di mana seluruh makanan yang dimakan itu bersumber dari tanah. (ar-Rāzi, 1981)

Dalam kitab Sunan Tirmidzi, terdapat sebuah hadis yang menjelaskan bagaimana Allah Subẖānahu wa Ta'ālā menciptakan Adam 'Alaihi sallam. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: 

Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dari segenggam (tanah) yang Allah genggam dari semua penjuru bumi. Maka anak cucu Adam datang (tercipta) sesuai dengan kadar bumi. Di antara mereka ada yang tercipta dalam keadaan berkulit merah, putih, dan hitam, atau antara itu semua. Di antara mereka ada yanglembut, keras, buruk (perangainya), dan baik (perangainya).(Al-Albani, 2007)

Demikian pembahasan kita pada kali ini tentang  Penciptaan Manusia dalam Al-Quran yang dibahas dalam Al-Quran, semoga bermanfaat. Coretan Binder Hijau. Jangan lupa baca : Istilah Manusia di Dalam Al-Quran

Ada baiknya jika anda mau meninggalkan kritik dan saran, Demi meningkatkan Blog ini. Namun jangan pernah untuk mencoba meninggalkan jejak spam anda disini.
EmoticonEmoticon