Thursday, August 21, 2014

Cara Merawat Mobil Sendiri itu Mudah

Cara Merawat Mobil Sendiri perlu untuk dipahami dan dipraktekkan oleh pemiliknya supaya mobil tetap bisa dikendarai dengan baik dan tentunya mobil akan tetap awet walaupun sudah berumur puluhan tahun.

Merawat mobil di rumah perlu Anda lakukan secara rutin dan berkala agar performa mobil dalam kondisi optimal dan servis berat dapat dihindari karena komponen-komponen mobil lebih panjang usia pemakaiannya.

Kebanyakan mobil yang dibawa ke bengkel mengalami kerusakan pada komponen mesin atau bagian yang lainnya sebagai akibat dari pemiliknya yang teledor dan malas merawat mobil. Selain ongkos servis yang dibayar cukup mahal, kerusakan itu dapat membahayakan pengemudi dan penumpang semisal rem blong, lampu mati dan lainnya.

Berikut tips merawat mobil  secara manual yang bisa Anda kerjakan sendiri di garasi rumah Anda:

1. Membersihkan Eksterior Mobil

Kendaraan layaknya seperti manusia, mereka perlu dimandikan agar bersih, tampil segar dan warna cat tetap terjaga. Mencuci eksterior mobil  adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap kali mobil nampak lusuh dan kotor, atau lebih baik mencuci mobil rutin setiap minggu.

Disarankan supaya pemilik mobil menggunakan busa dan kain berbahan microfiber supaya permukaan cat tidak tergores atau lecet. Saat mencuci lebih baik mesin didinginkan terlebih dahulu untuk menghindari luka bakar karena tersengat panasnya mesin.

2. Membersihkan Interior Mobil

Akan sangat menyusahkan jika Anda membersihkan interior kendaraan dengan tangan kosong, cara paling efektif adalah menggunakan vacuum cleaner sehingga debu dan kotoran kecil yang terdapat pada kursi dan karpet dapat terhisap dengan mudah.

Jika masih terdapat sisa debu maka usaplah dengan kain lembut yang terlebih dahulu dibasahi dengan air hangat. Setelah itu, interior mobil dilap dengan kain kering yang lembut, supaya tidak menjamur maka sebaiknya Anda membiarkan mobil mengering sendiri di tempat yang sedikit teduh.

3. Gantilah Oli Mobil Secara Rutin

Ibarat tubuh manusia yang membutuhkan air, maka mobil membutuhkan oli untuk mendinginkan mesin dan menjaga seluruh komponen mesin tetap dalam kondisi prima. Oli yang tidak diganti setelah pemakaian dalam jarak yang jauh maka kekentalan (viscositas) oli akan semakin buruk yang menyebabkan terjadi penumpukan kotoran dan lumpur pada mesin.

Akibatnya penggantian oli yang tidak rutin dan berkala adalah suara mesin  terdengar sangat kasar, komponen-komponen mesin tidak awet bahkan cepat rusak, dan starter mesin mobil menjadi sangat sulit.

4. Menambahkan Cairan Pendingin pada Radiator

Pemilik mobil Toyota  harus secara rutin memeriksa keadaan air radiator supaya tidak terjadi panas mesin yang berlebihan (overheating). Pada saat mengisi cairan pendingin pada radiator maka sesuaikan di level antara full dan low. Pemeriksaan tinggi rendahnya cairan pendingin radiator dilakukan pada saat kondisi off dan mesin dingin.

5. Memeriksa Keadaan Baterai (AKI)

Pemeriksaan pada baterai dapat dilakukan dengan cara melihat kondisi eksterior yang menempel pada baterai, perlu dilakukan perbaikan jika ditemukan terminal yang berkarat, sambungan longgar, kabel yang retak, putus, bocor, dan krem yang longgar.

Baterai memiliki fungsi penting bagi sistem kelistrikan mobil yaitu sebagai sumber tenaga listrik untuk starter mesin dan perangkat-perangkat yang membutuhkan tenaga listrik.

6. Ganti Ban Luar Jika Sudah Lama Dipakai

Penggantian ban luar dilakukan setelah mobil berkendara sejauh 50.000 km hingga batas maksimal 80.000 km.

Ban luar yang sudah dipakai lama akan aus dan licin, yang tidak aman bagi pengemudi dan penumpang. Bahkan, ban bocor akan sering terjadi. Selalu cek volume angin ban, ketika mengisi udara ban jangan terlalu rendah dan terlalu tinggi.

Ada baiknya jika anda mau meninggalkan kritik dan saran, Demi meningkatkan Blog ini. Namun jangan pernah untuk mencoba meninggalkan jejak spam anda disini.
EmoticonEmoticon